Dikutip dari Dailymail, Dr Thomas McDonald sang peneliti menyebutkan bahwa kurangnya nutrisi saat hamil akan berakibat langsung pada tingkat kecerdasan serta perilaku sang jabang bayi.
Kekurangan nutrisi akan membuat saraf yang menyambung dengan janin terganggu, sehingga sel-sel pertumbuhan janin tidak maksimal. Kekurangan nutrisi saat hamil juga memperbesar bayi menderita autis, depresi serta gangguan jiwa skizofrenia.
Para wanita yang hamil muda atau hamil saat remaja memerlukan nutrisi yang lebih. Karena tubuhnya masih dalam pertumbuhan, dan di sisi lain, si jabang bayi pun butuh asupan yang cukup.
McDonald menyarankan para wanita untuk menghentikan dietnya saat hamil. Tak perlu takut dengan penambahan berat badan yang akan terjadi. Karena yang penting adalah menyantap nutrisi yang bermanfaat, bukan menyantap makanan dengan porsi ganda.