- Mengetahui kebijakan dan prosedur rumah sakit untuk pemberian obat.
- Periksa instruksi dokter.
- Mengetahui prinsip enam benar.
- Baca masing masing label tiga kali.
- Tanyakan kepada pasien / keluarganya (jika pasien tidak sadar) jika ada riwayat alergi terhadap obat-obat tertentu.
- Jangan biarkan adanya gangguan saat menyiapkan obat karena konsentrasi anda mungkin akan terganggu.
- Jangan berpendapat bahwa bagian farmasi selalu benar, lakukan pemeriksaan ulang terhadap obat yang diterima dari farmasi.
- Jangan pernah memberikan obat yang tidak memiliki label / etiket.
- Bila masih ragu, jangan mencampur obat.
- jangan menuangkan kembali cairan ke dalam botol.
- Selalu memeriksa identitas pasien sebelum memberikan obat.
- Periksa ulang perhitungan obat.
- Kenali antidot, terutama bila memberikan obat-obat inttravena.
- Kenali kerja, efek samping dan reaksi balik dari obat sebelum memberikan obat.
- Selalu mengetahui waktu pemberian yang diharuskan bila memberikan obat-obat intravena.
- Bila memastikan instruksi dokter, sebaiknya bicarakan hanya dengan dokter yang menuliskan obat tersebut.
Mencegah Kesalahan Pemberian Obat
- Waspadalah terhadap nama obat yang hampir sama.
- Waspadalah selalu terhadap penggunaanbanyak tablet.
- Waspadalah terhadap perubahan yang tiba-tiba dalam instruksi obat-obatan.
- Selalu mencocokkan instruksi yang tidak jelas dengan dokter.
- Selalu memastikan instruksi pemberian obat secara khusus.
- Lihat kembali nama generik obat bila tidak yakin sungguh-sungguh.
- Jangan menginterpretasikan tulisan tangan yang tidak jelas, yakinkan dengan dokter yang bersangkutan.
- Berikan perhatian khusus terhadap pemberian obat-obatan yang banyak.
- Periksa kembali bila pasien mengatakan “saya sudah minum pil saya”
ARTIKEL BERKAITAN