Entries (RSS)
KLIK SALAH SATU LINK IKLAN DIBAWAH UNTUK MENGHILANGKAN KOTAK INI
.

Melakukan Asuhan Keperawatan (Askep) merupakan aspek legal bagi seorang perawat walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah sakit berbeda-beda. Seorang perawat Profesional di dorong untuk dapat memberikan Pelayanan Kesehatan seoptimal mungkin, memberikan informasi secara benar dengan memperhatikan aspek legal etik yang berlaku. Metode perawatan yang baik dan benar merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas “asuhan keperawatan” (askep) yang diberikan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan brand kita sebagai perawat profesional. Pemberian Asuhan keperawatan pada tingkat anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia hingga bagaimana kita menerapkan manajemen asuhan keperawatan secara tepat dan ilmiah diharapkan mampu meningkatkan kompetensi perawat khususnya di indonesia

Cara Mengatasi Diare

Apakah kalian sering terkena diare atau mencret-mencret lebih dari 3 hari?. diare kan terjadi ga jauh-jauh dari makanan yang kita makan banyak mengandung kuman alias tidak higenis. biasanya diare ini sering terjadi pada anak kuliahan yang nge kost sepertiku, yang mempunyai prinsip, “yang penting makanan murah dan banyak. hal sepertiku jangan di tiru yah!.. Sehat itu mahal lho.. Apabila kalau kita makan makanan yang tidak higienis maka kita dapat terserang penyakit pencernaan yang salah satu akibatnya adalah diare atau mencret-mencret. Selain itu juga diare dapat disebabkan oleh keracunan bahan kimia dalam makanan, masuk angin, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan lain sebagainya. Sebelum aku memberikan tips bagaimana cara mengatasi dan mengobati Diare, anda harus mengetahui dulu definisi atau pengertian dari diare itu sendiri. aku kasih deh konsep “Diare” nya, mulai dari definisi atau pengertian diare, cara penularan diare, Serta penyebab dari diare itu sendiri. langsung baca saja yah di bawah ini, sebelum masuk ke cara mengatasi dan mengobati Diare.

Konsep Diare:

1. Definisi Diare

Diare adalah kondisi di mana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal(lebih dari 3 kali/ hari), serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 g/hari) dan konsistensi (feses cair) yang melebihi batas normal dan tinja atau feses yang keluar berupa cairan encer atau kental disertai angin / kentut dari dalam perut. Hal ini biasanya dihubungkan dengan dorongan, ketidaknyamanan perianal, inkontinensia, atau kombinasi dari factor-faktor ini. Adanya kondisi yang menyebabkan perubahan pada sekresi usus, absorpsi mukosa, atau motilitas dapat menyebabkan diare.

gimana ngerti kan? kalau mencret cuma satu hari dan kuantitasnya masih di bawah 200g/hari belum bisa di katakan diare yah.. :)

2. Penularan Diare

Jalan masuk pathogen diare dengan melalui oral. Meskipun makanan yang dimakan jauh dari steril, kesaman lambung yang tinggi dan sel penghasil-antibodi usus halus secara umum menurunkan potensi akumulasi pathogen untuk menyebar yang menyebabkan sakit. Bagaimanapun jumlah organisme lebih dari cukup atau jika makanan bertindak sebagai carier netral untuk melindungi organism dalam lingkungan asam, dapat terjadi reaksi patogenik. Penurunan keasaman lambung karena terganggunya frola normal usus, seperti setelah pembedahan, penggunaan agens antimikroba, dan disfungsi imun karena AIDS, semua menurunkan pertahanan usus.

Artikan sendiri aja yah..!..hehee :P

Adapun Penuralan penyakit diare melalui kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :

  • Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
  • Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.
  • Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
  • Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar.
  • Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

3. Akibat dari Diare:

  • Virus: (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
  • GE :( flu perut) terbanyak karena virus.
  • Bakteri: meliputi: Escherichia coli, salmonella, shigella, campylobacter, dan spesies yersinia.
  • Parasite (Giardiasis) meliputi: giardia dan spesies cryptosporidium, dan entamoeba histolytica.
  • Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
  • Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
  • Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

segini aja yach penjelasan untuk diarenya, kalau ada yang kurang silahkan di tambah sendiri..hehee :P . sekarang kita lanjut ke “Cara mengatasi dan mengobati Diare”. untuk mengatasi dan mengobati diare dapat anda baca di bawah ini.

Berikut cara maupun tips untuk menanggulangi diare atau Mencret-mencret:

1. Minum Air Putih yang Banyak

Sering-seringlah minum air putih yang banyak karena dengan sering buang air besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih dan sudah dimasak.

Minumlah oralit yang merupakan larutan gula garam untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare / berak setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang mampu merangsang asam lambung.

2. Makan Makanan Khusus

Hindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar.

Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.

3. Istirahat yang Cukup

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang-buang air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan sebagainya. Untuk itu bagi anda yang sudah merasa sangat lemas sebaiknya meminta izin sekolah atau kantor untuk menghindari dari kemungkinan yang terburuk atau memalukan di tempat umum. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.

4. Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat

Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan meminta obat yang tepat untuk anda, karena setiap orang memiliki karakteristik masing-masing dalam pemilihan obat. Rumah sakit, dokter praktek, puskesmas atau balai pengobatan lain yang sesuai izin depkes adalah pilihan yang tepat karena memiliki dokter yang baik dengan obat-obatan yang baik pula. Bila anda ragu datangi saja dokter lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Setalah mendapatkan obat minumlah obat itu sesuai dosis yang waktu yang telah ditentukan. Biasanya dokter akan memberikan obat mules, obat mencret, vitamin dan antibiotik. Untuk obat mules dan mencret sebaiknya diminum jika perut mulas dan diare saja dan hentikan jika sudah berhenti mules dan diare. Sedangkan untuk antibiotik wajib dihabiskan agar kuman dan bibit penyakit lainnya mati total dan tidak membentuk resistensi. Untuk vitamin terserah anda mau dihabiskan atau tidak, akan tetapi tidak ada salahnya jika dihabiskan karena vitamin baik untuk anda asalkan tidak berlebihan.

satu lagi, apabila ketika anda terkena diare dan terjadi tanda dan gejala seperti di bawah ini maka segera hubungi Dokter, baca di bawah ini:

  • Demam yang tinggi (temperatur lebih besar dari 101 F).
  • Nyeri atau kepekaan perut yang sedang atau parah/berat.
  • Diare yang berdarah yang menyarankan peradangan usus yang parah.
  • Diare pada orang-orang dengan penyakit serius yang mendasarinya yang untuknya dehidrasi mungkin mempunyai konsekwens-konsekwensi yang lebih serius, contohnya, Diabetes, penyakit Jantung, dan AIDS.
  • Diare yang parah yang tidak menunjukan perbaikan setelah 48 jam.
  • Dehidrasi yang sedang atau parah.
  • Muntah yang berkepanjangan yang mencegah pemasukan cairan secara oral (mulut).
  • Diare akut pada wanita-wanita hamil karena pertimbangan untuk kesehatan dari fetus.
  • Diare yang terjadi selama atau segera setelah menyelesaikan perjalanan perawatan dari antibiotik-antibiotik karena diare mungkin mewakili infeksi dengan C. difficile yang berhubungan dengan antibiotik yang memerlukan perawatan.
  • Diare setelah kembali dari negara-negara berkembag atau dari camping di gunung-gunung karena mungkin ada infeksi dengan Giardia (untuknya ada perawatan).
  • Diare yang berkembang pada pasien-pasien dengan penyakit-penyakit usus yang kronis seperti colitis atau penyakit Crohn karena diare mungkin mewakili perburukan dari penyakit yang mendasarinya atau komplikasi dari penyakit, kedua-duanya memerlukan perawatan.
  • Diare akut pada bayi atau anak muda dalam rangka untuk memastikan penggunaan yang tepat dari cairan oral (tipe, jumlah, dan angka), untuk mencegah atau merawat dehidrasi, dan untuk mencegah komplikasi-komplikasi dari penggunaan dari cairan yang tidak tepat seperti serangan-serangan kejang dan elektrolit-elektrolit darah yang abnormal.
  • Diare kronis.

Terkadang kita sebagai manusia lalai terhadap kesehatan tubuh kita, sehingga tidak bisa menghindarkan diri dari makanan yang tidak higienis atau bersih dari segala macam bibit kuman dan penyakit. tapi, sampai kapan anda seperti ini?. ayolah, mulai dari sekarang biasakan hidup bersih dan sehat. kalau menurutku sih, lebih baik anda mencegah dari pada mengobati. bener ga?. makanya anda harus senantiasa hidup bersih dan sehat.. :P . udah dulu yah..

Semoga Tips dariku tentang bagaimana mengatasi dan mengobati diare bisa bermanfaat untuk anda semua dan Selamat Mencobanya… :D

ARTIKEL BERKAITAN