Penyembuhan Influenza (Flu)

Asuhan Keperawatan|Askep

1. Pertama-tama anda perlu memastikan jika bahwa anda benar2 menderita influenza, karena gejala-gejala secara relatif serupa dengan gejala selesma. Jika anda sedang merasa sakit kepala , Nyeri Otot, kelelahan, mual dan muntah, sakit tenggorokan dan demam hingga menggigil dan berkeringat, ini semuanya adalah petunjuk-petunjuk yang kuat bahwa anda menderita influenza
Apa yang dapat anda lakukan??? Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan gejala flu..

2. Pastikan anda menyediakan waktu yang cukup untuk proses pemulihan, jika tidak proses penyembuhan dapat berjalan lebih lambat dan menimbulkan beberapa kesulitan lain.

3. Tetap tinggal dirumah, dan banyak istirahat. Namun, Meskipun anda dianjurkan untuk tetap tinggal dirumah, beberapa latihan fisik ringan dapat dilakukan, seperti latihan peregangan yang dapat membantu meringankan anda nyeri otot dan persendianmu. Tapi tetap dalam frekuensi yang wajar untuk menghindari terjadinya hipotermia yang dapat memperlemah mekanisme pertahanan tubuh itu. Hal ini merupakan salah satu metode penyembuhan yang terbaik terutama jika dilakukan selama beberapa hari di rumah.Namun perlu diperhatikan juga bahwa faktor-faktor eksternal seperti cuaca yang tidak baik atau yang kondisi dingin dapat memperpanjang atau bahkan memperparah penyakit dan memperlambat proses penyembuhan.

4. Makanan apakah yang perlu di konsumsi ketika menderita flu???
Anda perlu untuk meningkatkan pertahanan tubuh yang efektif untuk melawan terhadap virus influensa. Makananlah makanan yang banyak mengandung vitamin C dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang masih segar. Vitamin C memiliki kandungan antioksidan yang sempurna yang dapat membantu proses pemulihan kondisi tubuh. Sumber terbaik dari vitamin C adalah berasal dari buah-buahan, jeruk/buah sitrus, Strawberi dan Sayuran Brussel. Makan sedikit daging, ikan, sereal dan roti-roti untuk menambahkan kebutuhan zinc kepada sistem tubuh.
Anda juga dapat mencoba makan beberapa makanan seperti pisang, saus apel, roti panggang kering, keju, kentang bakar, dan gandum. Ketika anda belum terbiasa makan secara teratur, makanan-makanan dengan bahan tepung dapat menjadi alternatif dalam proses transsisi untuk sistem pencernaan.

5. Banyaklah minum air putih. Tubuh dapat mendapat mengalami dehidrasi ketika anda mengalami demam, terutama ketika mengalami demam tinggi. Hidrasi yang tepat adalah hal penting, karena cairan dalam jumlah yang tepat dapat membantu prose pengeluaran toksin-toksin dari tubuh, dan semakin banyak cairan yang diminum, semakin mudah dalam proses pengeluaran mucus / lendir dari dalam tubuh ketika anda pilek. Air putih adalah yang utama, tetapi minuman untuk olahraga (pengganti ion), jus buah, dan sup-sup dapat menjadi pilihan lain. Meskipun tidak merasa haus, teruslah untuk minum secara teratur sedikit demi sedikit. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol sangat2 diharuskan, karena hal ini dapat menurunkan mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi sekunder. untuk mengatasi sakit tenggorokan, obat kumur dapat digunakan. campurkan 1 sendok teh garam dalam 1 takaran (0,56 lt) air hangat. Lihat alternatif-alternatif lain di Natural Flu Remedies.

6. Kunjungi dokter jika usia anda lebih dari 65 tahun dan mempunyai beberapa kondisi / penyakit kronis seperti penyakit paru-paru atau penyakit jantung, atau mengalami mual muntah disertai nyeri abdominal / perut yang hebat.

7. Beberapa pengobatan umum dapat dilakukan seperti penggunaan Acetaminophen (seperti Tylenol), Aspirin dan Ibuprofen. Minum dua tablet setiap empat jam untuk mengurangi demam dan menghilangkan sakit kepala dan nyeri otot. Namun perlu diperhatikan, jangan memberikan aspirin kepada siapapun dengan usia dibawah 21 tahun, karena riset membuktikan adanya hubungan antara terjadinya Reye's Syndrome dengan pemakaian aspirin. obat batuk dan decongestant dapat membantu melegakan saluran pernafasan.

8. Terdapat beberapa obat resep termasuk Oseltamivir (Tamiflu), Amantadine, Rimantadine atau Zanamivir (Relenza). Jenis obat ini secara spesifik dibuat untuk mencegah dan mengobati influensa. Namun virus influensa yang saat ini tengah booming, H3N2 sudah resistan terhadap Amantadine dan Rimantadine. Padahal tahun 1994 disimpulkan bahwa hanya 1% dari kasus-kasus H3N2 yang resistan terhadap pengobatan ini dan hanya 9 tahun kemudian mengalami peningkatan sampai dengan di atas 90%. Tidak ada jaminan bahwa pengobatan ini akan terus bertahan di masa yang akan datang, ketika virus bermutasi ke dalam versi lain yang lebih sulit untuk di tanggulangi sehingga menjadi lebih resistan atau kebal. Dengan kata lain, pengobatan influensa terbaik saat ini bisa jadi menjadi sepenuhnya tidak efisien di masa yang akan datang.

9. Selain Pengobatan diatas, anda dapat mempertimbangkan beberapa perawatan alternatif sebagai berikut :

- Acupressure dapat dilakukan dengan melakukan pijatan pada beberapa titik tubuh untuk mengurangi gejala flu. Juga, hydrotherapy adalah suatu metoda yang dapat digunakan sebagai media untuk proses detoxifikasi tubuh. Aromatherapy dapat digunakan untuk proses recovery karena dapat merangsang pusat syaraf relaksasi dan mampu memompa neurotransmitter yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda juga dapat mencampurkan air teh dengan beberapa tetes jeruk nipis di dalam segelas air dan obat kumur hangat.

- Bawang putih mempunyai kandungan anti virus yang baik dan dapat menjadi alternatif untuk membersihkan lendir dari selaput mukosa. Kunyah satu cengkih bawang putih sedini mungkin saat gejala-gejala influensa muncul.